Review Koe no Katachi

Saat itu, jika kita bisa mendengar suara masing-masing, semuanya pasti akan menjadi jauh lebih baik. Yosh! Akhirnya ada waktu juga bikin rev...

Saat itu, jika kita bisa mendengar suara masing-masing, semuanya pasti akan menjadi jauh lebih baik.

Yosh! Akhirnya ada waktu juga bikin review. Kemarin saya sedang menjalani ospek(inisiasi) sebagai mahasiswa baru, jadi ya lumayan sibuk :p 
Langsung aja disimak ya, review Koe no Katachi dari Wibupedia!

Sinopsis : 
Ishida Shouya ketika menduduki bangku Sekolah Dasar(SD) sering membully seorang murid pindahan yang bernama Nishimiya Shouko, yang ternyata mengidap tuna rungu(tuli). Dia membully dengan berlebihan hingga membuat Shouko pindah dari sekolah itu. Karena suatu insiden, teman-teman Ishida mengetahui bahwa dirinya sering membully Shouko, hal itupun membuat teman-temannya balik membully Ishida hingga dirinya dikucilkan.
Setelah SMA Ishida mulai menutup hatinya dengan rasa bersalah yang ia pendam dari sejak dulu. Hingga suatu hari dirinya dipertemukan lagi dengan Shouko, pertemuan yang seperti takdir itulah yang membuat Ishida mulai berubah. Dan inilah kisahnya untuk menuju pada penebusan dosa yang telah ia buat selama ini.
Episodes : 1(Movie)
Durasi : 2 jam 10 menit
Tayang : 17 September 2016
Genre : Drama, School, Shounen
Studio : Kyoto Animation
Trailer : 

Gimana sinopsis dan trailernya? Pertama kali saya melihatnya, bulu kuduk saya langsung merinding kegirangan akan movie satu ini. Anime yang sering dianggap sebagai saingannya Kimi no Nawa ini mengambil judul yang sama dengan sumber adaptasi dari manganya. Manganya sendiri telah tamat pada November 2014 dengan total 7 volume dan 64 chapter. Versi bahasa indonesianya juga sudah diterbitkan oleh m&c! tersedia di seluruh Gramedia. Saya harap kalian dapat men-support(memberi apresiasi) kepada pengarangnya dengan membeli komik resminya. 

Diawal cerita kita akan disajikan dengan kelakuan konyol Ishida dan kawan-kawannya, dilanjutkan dengan pertemuan dengan Shouko. Disini kita diawali dengan comedy sebagai hidangan pembuka, ditambah dengan sedikit "bully" yang bagi Saya pribadi sangat tidak enak untuk ditonton. Tapi disinilah keindahan movie ini, pesan moral yang sangat kuat dirangkum menjadi 1 paket movie berdurasi 2 jam 10 menit.

Baru saja belakangan ini medsos saya dipenuhi dengan serangkaian video "bully" yang sangat tidak enak dipandang. Beberapa bahkan terjadi di wilayah sekolah(kampus). Memang tidak bisa dipungkiri, beberapa dari kita pasti pernah mengalami bully, baik dari sisi pelaku maupun korban. Buat kalian yang dulu suka membully, segeralah nonton movie ini. Buat kalian yang sudah tobat juga silahkan saja, karena pesan moral didalam film ini sangat dalam.

Kegigihan Shouko terasa sangat dalam, apalagi terhadap Ishida. Untuk 30 menit diawal, siapkan saja mental kalian. Karena hati kalian akan dihujani feels dari berbagai sudut. Kyoto Animation(KyoAni) sangat berani dalam mengambil keputusan untuk mengadaptasi Koe no Katachi menjadi sebuah anime movie. Kenapa? Karena jika kita melihat kembali sinopsis diatas, bagaimana caranya memberi tahukan perasaan(maksud) seorang karakter "tunarungu" kepada penonton? Man, this is tough. Meski begitu, KyoAni berhasil mendapatkan hasil yang memuaskan. Salah satu contohnya adalah dengan ratingnya yang tinggi, tidak berbeda jauh dengan Kimi no Nawa.

Grafis? Tolong jangan tanyakan pertanyaan ini. KyoAni terkenal dengan ciri khas grafisnya yang "wah". Silahkan saja kalian lihat salah satu scene di atas. Bagaimana? Perhatikan betul-betul detail air dan bunga sakura yang bermekaran. Berikut adalah beberapa contoh anime besutan KyoAni : Clannad, Hyouka, Chuunibyou, Kobayashi, dan masih banyak lagi. Bahkan tahun depan kita akan disabut kembali oleh KyoAni dengan proyek terbaru mereka "Violet Evergarden" yang akan tayang Januari 2018. 

Desain para karkternya dijaga mengikuti desain orisinal dari manganya. Ditambah dengan sedikit polesan khas KyoAni membuat para karakter semakin realistis. Tema dan latar belakang yang disajikan juga sangat erat dalam kehidupan kita sehari-hari. Bagi saya ini sangat terasa "realistis". Salah satu yang sangat menonjol adalah saat muka karakter lain ditutupi dengan label "X". Meski ditutupi, kalian dapat melihat wajah asli dari para karakternya. Hal ini menunjukkan detail yang sangat baik oleh KyoAni. Alur dan suasananya dibawakan dengan lembut, seperti perahu kertas diatas sungai, mengalir mengikuti arus. Tanpa basa basi lebih lanjut, berikut poin-poin yang saya dapatkan setelah menonton Koe no Katachi :

+ Beneran serasa "real life things", hal-hal yg biasa kita alami di kehidupan nyata

+ Sudut pandang & alur ceritanya halus asli, layak air mengalir

+ Karakter-karakter lain masing" punya spice-nya sendiri, ini yg paling menonjol

+ Perubahan karakter yang mendalam
+ Grafis? Ga ush ditanya kalau KyoAnime yg buat (Clannad, Hyouka, Kobayashi)

+ Plot twist, Plot hole, whatever u want to call it

+ Drama+Comedynya dapet banget, apalagi dramanya mantab pollll

+ Air mata, kebahagiaan, kesedihan, tertawa, semua dalam 1 paket lengkap!

+ Hayami Saori did a fu*king great job!!!! Bayangkan saja jika kalian disuruh mengisi suara si Shouko(Deaf) bakal kyk apa?

- Porsi "romance" nya kurang sangat

- Lagunya kurang, just 2 songs OP+ED, lagunya yg bikin "memorable" cuma ED doank

- Beberapa karakter lain punya pikiran+ceritanya yg ga ditayangin, saya pribadi tidak komplen sih, toh movienya cuma 2 jam, fokus ke Ishida + Shouko saja sudah sangat susah

- Kurangnya adegan Ishida x Shouko

- Kurangnya sudut pandang+pemikiran Shouko < (ini yang paling minus)

- Di manganya, Shouko lebih aktif

Overall Score : 9/10

Yang paling susah itu bagian mengisi suara Shouko+bikin penonton paham dengan "sign languange", tidak tahu saat anime ini tayang di Jepang diberikan subtitle ato tidak. Ada beberapa adegan yang cuma ada bahasa isyarat tapi tidak dikasih tahu artinya. Dan bagi kalian yang berharap anime ini punya "romance" yg kental, mending turunin espektasinya.

Sekian review kedua dari saya, untuk kedepannya sebisa mungkin saya akan melakukan review anime lainnya, soalnya sedang beradaptasi dengan kehidupan sebagai mahasiswa baru wkwkwk.
Oh ya, ada beberapa funfact yang sant bermanfaat bagi kalian yang sudah menonton anmenya, silahkan ke post asli saya disini. Saat saya menonton movie ini, 3-5 kali air mata jatuh dari kelopak mata saya, jadi saran saya siapkan saja tisu yang banyak agar tidak banjir. Dan yang terakhir, saya sangat menganjurkan kalian untuk membeli manga(komik)nya,  karena feels yang didapatkan dari membaca manganya sangat-sangat menyentuh. Satu kata buat anime ini "Penebusan Dosa"
Semoga review kali ini berguna bagi kalian sebagai bahan referensi ya ^^