Salah satu anime genre school-life yang tidak boleh dilewatkan oleh pecinta anime yaitu Hyouka. Anime ini diadaptasi dari 4 series novel da...
Salah satu anime genre school-life yang tidak boleh dilewatkan oleh pecinta anime yaitu Hyouka. Anime ini diadaptasi dari 4 series novel dan tayang pada tahun 2012. Selain genre school, Hyouka dibumbui dengan genre mystery yang membuat alurnya menjadi menarik. Anime produksi Kyoto Animation ini released dengan 22 episode (belum termasuk ova). Anime ini mengisahkan kehidupan murid SMA yang bergabung dengan klub sastra yaitu Klub Literatur Klasik. Sementara itu latar yang diambil yaitu SMA Kamiyama di Kota Kamiyama, Prefektur Gifu.
Kisah berawal dari seorang siswa bernama Houtaru Oreki, tokoh utama dalam anime ini. Oreki Houtaru memiliki karakteristik pemalas atau lebih tepatnya orang yang menghemat energi. Dia tidak pernah ikut extrakurikuler apapun sejak SMP. Bahkan dia memiliki motto hidup seperti ini, "Jika tidak ingin melakukan sesuatu, maka jangan lakukan. Jika ingin melakukan sesuatu, maka lakukan dengan cepat". Tentu saja sebagai pemeran utama, dia juga memiliki kelebihan. Salah satu kemampuan yang membawa dirinya sebagai pemeran utama yaitu pemikiran dan logika yang begitu hebat. Dia memiliki tingkat keakuratan yang tinggi dalam memecahkan masalah, bahkan bukan sekedar masalah biasa tetapi masalah berupa misteri.
Pada episode pertama, konflik yang muncul yaitu Oreki Houtaru dipaksa oleh kakaknya untuk masuk klub yang hampir dibubarkan karena tidak ada partisipan. Klub tersebut yaitu klub literatur klasik. Dari klub inilah dia dapat bertemu Eru Chitanda, heroine dalam anime ini. Eru Chitanda merupakan siswi berprestasi yang juga tertarik dengan klub literatur klasik. Selain pintar dia juga keturunan bangsawan yang memiliki rasa ingin tahu yang cukup tinggi. Kemudian 2 karakter lainnya yang menjadi tokoh utama yaitu Satoshi Fukube dan Mayaka Ibara. Satoshi merupakan karakter laki-laki dengan ingatan yang begitu kuat, bahkan dia menyebut dirinya sebagai "database". Namun dia selalu membawa Oreki untuk terlibat kedalam masalah yang selalu diselesaikan oleh Oreki. Hal tersebut juga yang membuatnya iri dengan kemampuan logika Oreki. Sementara itu Mayaka Ibara merupakan karakter wanita yang hobi menggambar manga. Dia suka dengan Satoshi namun tidak terlalu akrab dengan Oreki.
Sejak episode pertama sampai terakhir, memang anime ini berfokus kepada genre mystery. Setiap beberapa episode dikumpulkan menjadi chapter tentang satu misteri, kemudian dilanjut ke chapter tentang misteri lainnya. Sebagai tokoh utama, Oreki Houtaru selalu menjadi tokoh yang menonjol dalam setiap konflik yang dihadapkan. Dia berperan sebagai pemecah setiap permasalahan dan misteri yang ada. Oleh karena itu dia dapat disebut master of conclution dalam setiap chapter. Perannya sebagai pemeran utama benar-benar berada ditangannya tanpa terkecuali. Mungkin suatu anime akan mendapat nilai yang rendah dimata publik karena terkesan membosankan jika mengambil alur cerita seperti ini. Namun berbeda dengan Hyouka, meskipun final conclution sudah pasti ditangan pemeran utama tetapi tetap tidak dapat ditebak. Dengan kata lain genre mystery dari anime ini dapat dikatakan 100% berhasil.
Mungkin bagi yang sudah menonton Hyouka akan memberikan beberapa kesan positif. Namun bagi yang belum menonton pasti penasaran mengapa anime ini berjudul "Hyouka" yang berarti "Ice Cream". Hyouka sendiri merupaka sebuah judul literatur klasik yang ditulis paman Eru Chitanda. Pada chapter ini konflik begitu tinggi karena misterinya dikombinasi dengan sejarah. Salah satu alasan mengapa Eru Chitanda masuk ke klub literatur yaitu karena misteri ini. Misteri dimana pamannya harus keluar sekolah karena sebuah masalah yang sangat serius dengan pihak sekolah. Pada akhirnya master of conclution sukses memberikan jawaban kepada heroin. Hyouka yang berarti "Ice Cream" sebenarnya merupaka frasa yang memiliki pengucapan sama namun berbeda makna, yaitu "I Scream". I Scream yang berarti aku berteriak atau aku menjerit mengungkapkan perasaan paman Chitanda yang terpaksa keluar dari sekolah karena permasalahan yang begitu serius antara murid-murid SMA Kamiyama dengan guru-gurunya. Selain chapter Hyouka, masih terdapat chapter-chapter misteri lainnya yang sangat menarik dan sulit ditebak, karena memang hanya master of conclution yang berhak menyelesaikannya.
Menurut Wibupedia, anime ini jelas menjadi daftar anime favourite di list Wibupedia. Selain ratingnya yang cukup tinggi, anime ini memang dapat dikatakan sebuah anime yang memiliki ciri khas tersendiri atau dengan kata lain berbeda dan sulit untuk menemukan yang sama alur ceritanya. Dari segi grafik, sudah dapat dibaca dari studio yang menggarapnya, KyoAni. Kyoto Animation atau akrab dipanggil KyoAni memang memiliki ciri khas dimana selalu membuat karakter heroinnya sangat kawai dan moe. Eru Chitanda bisa dikategorikan sebagai heroin slice of life yang begitu sempurna. Namun salah satu kekurangan dari Hyouka yaitu akhir yang tidak diharapkan tidak sesuai penonton. Penonton pasti mengharapkan Oreki Houtaru dan Chintanda Eru menjadi sepasang kekasih, namun hingga akhir cerita hasilnya tetap sama. Mungkin karena memang dalam genrenya tidak ada label romance, sehingga alur ceritanya hanya monoton pada misteri saja.
Mungkin pendapat para pecinta anime yang sudah menonton Hyouka tidak jauh berbeda dengan Wibupedia. Namun suatu individu pasti memiliki logika dan penilaian yang berbeda. Mungkin pembaca berminat mengutarakan pendapatnya, Wibupedia menerima dengan senang hati kritik dan saran yang membangun demi kemajuan bersama. Silahkan jika ingin berkomentar atau mengirim private comment untuk Wibupedia.
Kisah berawal dari seorang siswa bernama Houtaru Oreki, tokoh utama dalam anime ini. Oreki Houtaru memiliki karakteristik pemalas atau lebih tepatnya orang yang menghemat energi. Dia tidak pernah ikut extrakurikuler apapun sejak SMP. Bahkan dia memiliki motto hidup seperti ini, "Jika tidak ingin melakukan sesuatu, maka jangan lakukan. Jika ingin melakukan sesuatu, maka lakukan dengan cepat". Tentu saja sebagai pemeran utama, dia juga memiliki kelebihan. Salah satu kemampuan yang membawa dirinya sebagai pemeran utama yaitu pemikiran dan logika yang begitu hebat. Dia memiliki tingkat keakuratan yang tinggi dalam memecahkan masalah, bahkan bukan sekedar masalah biasa tetapi masalah berupa misteri.
Pada episode pertama, konflik yang muncul yaitu Oreki Houtaru dipaksa oleh kakaknya untuk masuk klub yang hampir dibubarkan karena tidak ada partisipan. Klub tersebut yaitu klub literatur klasik. Dari klub inilah dia dapat bertemu Eru Chitanda, heroine dalam anime ini. Eru Chitanda merupakan siswi berprestasi yang juga tertarik dengan klub literatur klasik. Selain pintar dia juga keturunan bangsawan yang memiliki rasa ingin tahu yang cukup tinggi. Kemudian 2 karakter lainnya yang menjadi tokoh utama yaitu Satoshi Fukube dan Mayaka Ibara. Satoshi merupakan karakter laki-laki dengan ingatan yang begitu kuat, bahkan dia menyebut dirinya sebagai "database". Namun dia selalu membawa Oreki untuk terlibat kedalam masalah yang selalu diselesaikan oleh Oreki. Hal tersebut juga yang membuatnya iri dengan kemampuan logika Oreki. Sementara itu Mayaka Ibara merupakan karakter wanita yang hobi menggambar manga. Dia suka dengan Satoshi namun tidak terlalu akrab dengan Oreki.
Sejak episode pertama sampai terakhir, memang anime ini berfokus kepada genre mystery. Setiap beberapa episode dikumpulkan menjadi chapter tentang satu misteri, kemudian dilanjut ke chapter tentang misteri lainnya. Sebagai tokoh utama, Oreki Houtaru selalu menjadi tokoh yang menonjol dalam setiap konflik yang dihadapkan. Dia berperan sebagai pemecah setiap permasalahan dan misteri yang ada. Oleh karena itu dia dapat disebut master of conclution dalam setiap chapter. Perannya sebagai pemeran utama benar-benar berada ditangannya tanpa terkecuali. Mungkin suatu anime akan mendapat nilai yang rendah dimata publik karena terkesan membosankan jika mengambil alur cerita seperti ini. Namun berbeda dengan Hyouka, meskipun final conclution sudah pasti ditangan pemeran utama tetapi tetap tidak dapat ditebak. Dengan kata lain genre mystery dari anime ini dapat dikatakan 100% berhasil.
Mungkin bagi yang sudah menonton Hyouka akan memberikan beberapa kesan positif. Namun bagi yang belum menonton pasti penasaran mengapa anime ini berjudul "Hyouka" yang berarti "Ice Cream". Hyouka sendiri merupaka sebuah judul literatur klasik yang ditulis paman Eru Chitanda. Pada chapter ini konflik begitu tinggi karena misterinya dikombinasi dengan sejarah. Salah satu alasan mengapa Eru Chitanda masuk ke klub literatur yaitu karena misteri ini. Misteri dimana pamannya harus keluar sekolah karena sebuah masalah yang sangat serius dengan pihak sekolah. Pada akhirnya master of conclution sukses memberikan jawaban kepada heroin. Hyouka yang berarti "Ice Cream" sebenarnya merupaka frasa yang memiliki pengucapan sama namun berbeda makna, yaitu "I Scream". I Scream yang berarti aku berteriak atau aku menjerit mengungkapkan perasaan paman Chitanda yang terpaksa keluar dari sekolah karena permasalahan yang begitu serius antara murid-murid SMA Kamiyama dengan guru-gurunya. Selain chapter Hyouka, masih terdapat chapter-chapter misteri lainnya yang sangat menarik dan sulit ditebak, karena memang hanya master of conclution yang berhak menyelesaikannya.
Menurut Wibupedia, anime ini jelas menjadi daftar anime favourite di list Wibupedia. Selain ratingnya yang cukup tinggi, anime ini memang dapat dikatakan sebuah anime yang memiliki ciri khas tersendiri atau dengan kata lain berbeda dan sulit untuk menemukan yang sama alur ceritanya. Dari segi grafik, sudah dapat dibaca dari studio yang menggarapnya, KyoAni. Kyoto Animation atau akrab dipanggil KyoAni memang memiliki ciri khas dimana selalu membuat karakter heroinnya sangat kawai dan moe. Eru Chitanda bisa dikategorikan sebagai heroin slice of life yang begitu sempurna. Namun salah satu kekurangan dari Hyouka yaitu akhir yang tidak diharapkan tidak sesuai penonton. Penonton pasti mengharapkan Oreki Houtaru dan Chintanda Eru menjadi sepasang kekasih, namun hingga akhir cerita hasilnya tetap sama. Mungkin karena memang dalam genrenya tidak ada label romance, sehingga alur ceritanya hanya monoton pada misteri saja.
Mungkin pendapat para pecinta anime yang sudah menonton Hyouka tidak jauh berbeda dengan Wibupedia. Namun suatu individu pasti memiliki logika dan penilaian yang berbeda. Mungkin pembaca berminat mengutarakan pendapatnya, Wibupedia menerima dengan senang hati kritik dan saran yang membangun demi kemajuan bersama. Silahkan jika ingin berkomentar atau mengirim private comment untuk Wibupedia.
COMMENTS