Review Kotonoha no Niwa

Kotonoha no Niwa atau The Garden of Words merupakan salah satu movie yang released pada bulan Mei 2013 (Spring) . Anime ini merupakan c...

Kotonoha no Niwa atau The Garden of Words merupakan salah satu movie yang released pada bulan Mei 2013 (Spring). Anime ini merupakan ciptaan Makoto Shinkai dan diproduksi oleh TOHO Animation. Studio yang menggarap anime ini adalah The Answer Studio dan CoMix Wave Films. Anime berdurasi 46 menit dengan genre slice of life, romance, dan drama ini berhasil mendapat rating yang tinggi di depan publik. Pada tahun kelahirannya (2013), anime ini langsung memenangkan Kobe Theatrical Film Award, kemudian pada tahun berikutnya memenangkan AniMovie Award untuk kategori film terbaik.

Anime ini menceritakan kisah seorang pelajar bernama Takao Akizuki. Akizuki merupakan siswa kelas 1 SMA yang suka dengan hujan. Pada musim hujan, dia selalu membolos sekolah untuk jam pelajaran pagi dan pergi ke taman. Dia menikmati hujan di taman dengan menggambar desain sepatu karena dia bercita-cita menjadi pembuat sepatu. Suatu hari dia bertemu seorang wanita yang minum bir di taman. Wanita itu yaitu Yukari Yukino sebenarnya guru di sekolah Akizuki, namun Akizuki tidak mengenalnya. 

Pertemuan pertama dengan wanita itu dimulai dengan sebuah pertanyaan apakah Akizuki pernah bertemu dengannya sebelumnya, namun Yukino mengatakan belum. Yukino kemudian melihat seragam sekolah Akizuki dan sadar bahwa dia muridnya. Yukino kemudian pergi dan meninggalkan sebuah tanka acak kepada Akizuki.

Narukami no sukoshi toyomite
sambaran petir yang samar

sashi kumori
langit mendung

ame mo furanu ka?
mungkin hujan datang 

kimi wo todomemu
jika demikian, maukah kau tetap di sini denganku?

Keesokan harinya saat hujan turun, Akizuki kembali bertemu dengannya di taman. Mereka mulai berbincang satu sama lain. Keesokan harinya hal itu terjadi lagi. Akizuki selalu menceritakan semua tentangnya, tentang impiannya membuat sepatu. Terkadang Akizuki juga membuat bekal dan makan bersamanya. Hari-hari dimusim hujan selalu dihabiskan bersama wanita itu di taman. Hingga Akizuki sadar dirinya telah jatuh cinta dengannya.

Setelah musim penghujan berhenti, Akizuki tidak pernah pergi ke taman lagi. Suatu hari di sekolah dia bertemu dengan Yukino dan akhirnya dia sadar siapa sebenarnya wanita yang selalu di taman. Yukari Yukino merupakan guru yang mendapat masalah dengan kelas 3 karena dituduh telah merebut kekasih siswi kelas 3. Karena itu Yukari Yukino selalu membolos dari pekerjaannya bahkan dirinya ingin berpindah ke daerah lain. Setelah mengetahui hal tersebut Akizuki sangat marah kepada senior yang membuat Yukino-sensei keluar dari pekerjaannya. Dia berkelahi hingga babak belur tanpa berpikir dirinya hanyalah siswa kelas 1 yang masih polos.

Setelah kejadian itu Akizuki bertemu dengan Yukino-sensei di taman dan memberikan jawaban atas tanka yang diberikan kepadanya pada saat pertemuan pertamanya.

Narukami no sukoshi toyomite
sambaran petir yang samar

furazu to mo
bahkan jika hujan tidak datang

warewa tomaramu
aku akan tetap di sini

imoshi todomeba
bersama denganmu

Setelah itu hujan lebat turun dan Akizuki diajak Yukino-sensei ke apartemennya. Di apartemen Akizuki memutuskan untuk mengatakan kepada Yukino-sensei bahwa dirinya jatuh cinta kepadanya. Namun Yukino-sensei memberikan balasan tersirat dengan menegaskan tentang dirinya sebagai sensei dari Akizuki. Dengan spontan Akizuki keluar dari apartemennya. Karena merasa bersalah Yukino-sensei mengejarnya keluar. Saat berada di tangga Akizuki mengatakan kepada Yukino tentang kekecewaannya terhadap Yukino-sensei, tentang amarahnya mengapa dirinya tidak bilang sejak awal jika dia adalah gurunya, tentang semua firasat jika Yukino-sensei hanya menganggap Akizuki seorang anak kecil pengganggu yang membicarakan mimpi omong kosong. Setelah itu Yukino-sensei sadar semua kesalahannya, sadar akan keterlambatannya, dan sadar bahwa Akizuki yang telah menyelamatkannya.

Akhir cerita dimusim dingin, Akizuki mendapat surat dan membacanya di taman. Surat tersebut berasal dari Yukino-sensei dan berisi tentang dirinya yang sudah sanggup berjalan sendiri. Kemudian Akizuki bergumam dalam hati bahwa dirinya juga sudah mulai berjalan sendiri dan menemukan tujuannya. Akizuki kemudian mengeluarkan sepasang sepatu wanita yang sangat indah, sepatu yang sebenarnya diperuntukkan wanita yang dia kagumi, Yukino-sensei.

Anime ini sangat direkomendasikan karena menurut Wibupedia anime ini sukses membuat penonton terbawa oleh alur ceritanya. Meskipun hanya berdurasi 46 menit tapi anime ini sudah dipastikan akan membuat penonton menangis di akhir cerita. Pada awalnya penonton dibuat terkesima oleh grafik yang sangat tinggi, grafik yang benar-benar sempurna bagaikan sebuah animasi dari lukisan. Kemudian background sound atau bgm disetiap scene juga membumbui jalan ceritanya menjadi lebih nyata.